Minggu, 17 Juli 2011

Pria dan Wanita


Wanita tetaplah wanita,,,,
Makhluk termanis ciptaan Tuhan yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang
Semua itu dilakukannya karena ingin menguji sejauh mana pasangan hidupnya mengerti dan memahami dia seutuhnya
So,,,,sayangi wanitamu dimana dan kapanpun kau berada   :) :) :)

 
"Man's said" YANG TIDAK MERASA BERARTI TIDAK PROTES! DAN YANG MERASA PASTI DIEM.
(hayooo!!)

Pria emang susah untuk dibuat bahagia;

masalah - masalah yang timbul pada pria
jika kamu memperlakukannya dengan baik,
dia pikir kamu jatuh cinta kepadanya.
jika tidak, kamu akan dibilang sombong.
jika kamu berpakaian bagus,
dia pikir kamu sedang mencoba untuk menggodanya,
jika tidak dia bilang kamu kampungan.
jika kamu berdebat dengannya, dia bilang kamu keras kepala,
jika kamu tetap diam, dia bilang kamu nggak punya otak.
Jika kamu lebih pintar dari pada dia, dia akan kehilangan muka,
jika dia yang lebih pintar, dia hebat.
jika kamu tidak cinta padanya, dia akan mencoba mendapatkanmu,
jika kamu mencintainya, dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.
jika kamu beritahu dia masalah mu, dia bilang kamu menyusahkan.
jika tidak, dia bilang kamu tidak mempercayai mereka.
jika kamu cerewet pada dia, kamu seperti seorang pengasuh baginya,
tapi jika dia yang cerewet pada kamu, itu karena perhatian.
jika kamu langgar janji kamu, kamu tidak  bisa dipercaya.
jika dia yang ingkari janjinya, dia melakukannya karena terpaksa.
jika kamu merokok, kamu adalah cewek liar, kalau dia yang merokok, dia adalah seorang gentleman.
jika kamu menyakitinya, kamu sangat kejam, tapi kalau dia yang menyakitimu, itu karena kamu terlalu sensitif dan terlalu sulit untuk dibuat bahagia !!!!

jika kamu mengirimkan ini pada cowok-cowok dan cewek-cewek,
mereka pasti bersumpah kalau ini tidak benar,
tapi jika kamu tidak mengirimkan ini pada mereka,
mereka akan bilang kamu egois.


 






Wanita Bikin bingung deh ……………….

Jika dikatakan cantik dikira menggoda,
Jika dibilang jelek di sangka menghina
Bila dibilang lemah dia protes,
Bila dibilang perkasa dia nangis

Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak…….(sambil ngomel masa disamakan dengan cowok)

Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut…..(sambil ngomel, egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)

Maunya emansipasi, sono narik becak….(sambil ngomel, baikan gw jualan pecal dah)

Maunya emansipasi, disuruh angkat beras, muka masam….(sambil ngomel, cowo apa ne.. dah tau beban gw berat (2 mountains) masi disuruh angkat beginian)

Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya,
tapi kenapa ya... lebih bangga jadi wanita karir,
padahal ibunya adalah ibu rumah tangga

Bila kesalahannya diingatkankan, mukanya merah...
Bila di ajari mukanya merah,
Bila di sanjung mukanya merah,
Jika marah mukanya merah,
Kok sama semua? bingung !!

Ditanya ya atau tidak, jawabnya : diam
Ditanya tidak atau ya, jawabnya : diam
Ditanya ya atau ya, jawabnya : diam
Ditanya tidak atau tidak, jawabnya : diam
Ketika didiamkan malah marah (repot dah disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya)

Dibilang ceriwis marah,
Dibilang berisik ngambek,
Dibilang banyak mulut tersinggung,
Tapi kalau dibilang Supel, wadow seneng banget... padahal sama saja maksudnya

Dibilang gemuk engga senang padahal maksud saya sehat gitu lho,
Dibilang kurus malah senang padahal maksud gua "kenapa elo jadi begini !!!!"

Itulah WANITA, makin kita bingung makin senang dia... HEHEHEHEEHEHE……

Minggu, 15 Mei 2011

Fungsi dan Manfaat Shalat

S H A L A T, secara harfiah, berarti doa. Dalam konteks ini, yang
dimaksud shalat adalah doa yang disampaikan dengan tata
cara—syarat dan rukun—yang khas dalam bentuk bacaanbacaan
dan gerakan-gerakan tertentu. Dalam bahasa syariah,
inilah yang disebut dengan ash-shalawât al-qâ’imah (shalatshalat
yang didirikan), terdiri atas shalat wajib 5 waktu dan
berbagai shalat sunnah. Kata “shalat” juga memiliki akar kata
yang sama dan memiliki hubungan makna dengan kata “shilah”,

yang bermakna “hubungan”. (Contohnya, “shilah alrahim”
bermakna “silaturahmi” atau “hubungan kasih-sayang”.)
Dalam kaitannya dengan kata “shilah” ini, shalat bermakna
medium hubungan manusia dengan Allah Swt. Dalam sebuah
hadis disebutkan bahwa “shalat adalah mi‘râj-nya orang-orang
beriman”. Dengan kata lain, sebagaimana Rasulullah bertemu
dengan Allah Swt. ketika ber-mi‘râj, orang beriman (dapat)
bertemu dengan-Nya melalui shalat.
Meski ada riwayat yang menyatakan bahwa Allah mewahyukan
tentang shalat pada saat Rasulullah ber-mi‘râj, banyak
riwayat yang menunjukkan bahwa Rasul—bersama Siti Khadijah
dan Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib—telah melakukan shalat,
bahkan sebelum beliau melakukan dakwah terang-terangan.
Tak kurang pula indikasi dalam Al-Quran dan hadis, serta
pandangan para ulama dan sufi—sebagiannya dikutip dalam
buku ini—bahwa kewajiban shalat telah dilakukan oleh para
rasul sebelum Muhammad Saw. Para peneliti Bibel—antara
lain Thomas McElwain—malah merasa yakin telah menemukan
ayat-ayat dalam kitab suci orang-orang Nasrani ini petunjukpetunjuk
gerakan yang mirip dengan tata cara shalat orang
Muslim. Jadi, meski tak harus sepenuhnya sama, tampaknya
tata cara shalat sudah dikenal sebelum datangnya Islam.
Al-Quran memberikan tempat utama kepada ibadah shalat
ini. Demikian pula Rasulullah Saw. Dalam Al-Quran tersebut
tak kurang dari 234 ayat mengenai shalat. Di antaranya,
sebuah ayat yang mengisahkan orang-orang yang dijebloskan
ke dalam Saqar—suatu lembah di Neraka Jahanam:
(Kepada mereka ditanyakan): “Apakah yang memasukkan
kamu ke dalam Saqar?” (Mereka menjawab): “Kami
dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan
shalat.” (QS Al-Muddatstsir [74]: 42-43)
Sementara itu, dengan tegas Rasulullah menyatakan, “Tak
ada pembeda antara orang Mukmin dan orang kafir kecuali
shalat.” Di kesempatan lain disabdakannya pula, “Shalat adalah
pilar agama,” dan “Yang paling awal diperhitungkan dari
seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Jika baik shalatnya,
baiklah seluruh amalnya yang selebihnya. Jika buruk
shalatnya, buruk pulalah seluruh amalnya yang selebihnya.”
Di dalam Al-Quran, shalat disebutkan dengan berbagai
fungsi shalat.
Pertama, shalat adalah pencegah dari perbuatan buruk.
“Sesungguhnya, shalat (yang benar—HB) mencegah dari perbuatan
keji dan mungkar” (QS Al-‘Ankabût [29]: 45). Perbuatan
keji adalah semua perkataan dan perbuatan yang mengotori
kehormatan dan kesucian diri, sementara yang mungkar
adalah apa saja yang ditolak oleh syariat.
Kedua, shalat adalah sumber petunjuk. Rasulullah bersabda,
“Shalat adalah sumber cahaya.” Barang siapa yang memeliharanya,
ia akan mendapatkan cahaya dan petunjuk. Dan
barang siapa yang tidak memeliharanya, maka tiada cahaya atau
petunjuk baginya.
Ketiga, shalat adalah sarana kita meminta pertolongan dari
Allah Swt. “Mintalah pertolongan dengan sabar (dalam sebagian
tafsir, sabar diartikan sebagai puasa) dan shalat” (QS
Al-Baqarah [2]: 45).
Keempat, shalat adalah pelipur jiwa. Allah Swt. berfirman,
“… dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku” (QS Thâ Hâ [20]:
13-14). “Dan bukankah dengan mengingat-Ku, hati menjadi
tenteram?” (QS Al-Ra‘d [13]: 28). Diriwayatkan bahwa setiap
kali Rasul mengalami kesedihan atau kegundahan, beliau akan
memerintahkan kepada Bilal, “Senangkan kami, wahai Bilal.”
Maksud beliau, hendaklah Bilal mengumandangkan iqamah
agar Rasul dan para sahabatnya dapat melakukan shalat setelah
itu. Pada kesempatan lain, beliau menyatakan, “Dijadikan
bagiku shalat sebagai penyejuk-jiwaku.”
Kelima, selain mendatangkan kebahagiaan, shalat yang
dilakukan secara teratur akan dapat melahirkan kreativitas.
Psikologi mutakhir—yang biasa disebut sebagai psikologi positif—
telah menunjukkan besarnya pengaruh ketenangan terhadap
kreativitas. Mihaly Csikszentmihalyi, ahli psikologi ini,
memperkenalkan suatu keadaan dalam diri manusia yang disebutnya
sebagai “flow”. Bukan saja “flow” adalah sumber kebahagiaan,
ia sekaligus adalah sumber kreativitas. Shalat yang
khusyuk menghasilkan kondisi “flow” dalam diri pelakunya.
Keenam, berdasar penemuan-penemuan mutakhir yang
menyatakan bahwa kesehatan tubuh dan penyakit sebenarnya
berasal dari penyakit jiwa, dan bahwa banyak penyakit tubuh
sesungguhnya dapat disembuhkan melalui ketenangan jiwa,
maka shalat dapat dilihat sebagai sarana kesehatan tubuh juga.
Dan, sehubungan dengan ini, telah banyak dilakukan penelitian
untuk melihat manfaat mengerjakan shalat secara teratur
bagi kesehatan tubuh.
Dapat disimpulkan dari berbagai manfaat shalat tersebut
di atas bahwa sesungguhnya shalat—di samping fungsi utamanya
sebagai sarana beribadah kepada-Nya, mengembangkan
keimanan kepada suatu Zat Mahakuasa dan Maha Penyayang
yang kepada-Nya kita dapat mempertautkan kecintaan dan
keimanan, serta memperhalus akhlak—adalah fasilitas yang
dianugerahkan-Nya kepada kita untuk meningkatkan kualitas
hidup kita sehari-hari. Banyak orang bersusah payah mencari
jalan dalam mencapai hal ini dengan mengembangkan berbagai
bentuk meditasi transendental, hipnosis, mencari konsultasi
psikologis dan medis, bahkan lari kepada obat-obat
penenang atau, kalau tidak, mesti hidup dalam kebingungan
serta tekanan stres dan depresi. Padahal, sebagai Muslim, kita
telah diajari teknik-teknik foul proof yang datang dari Dia
Yang Mahatahu. Masihkah, setelah ini, kita akan menyianyiakan
shalat dengan tidak menjalankannya?
Dari sini, marilah kita lanjutkan pembicaraan kita tentang
shalat dan berbagai seluk-beluknya itu, bi ‘aunil-Lâhi Ta‘âlâ.[]
 

Memadamkan Api
dengan Shalat
Allah Swt. berfirman:
Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi
dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya,
perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan
(dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah
peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS Hûd [11]:
114)
Rasulullah Saw. menyatakan bahwa ayat-ayat di atas
merupakan ayat yang paling memberikan harapan kepada
manusia. Dan menambahkan:
“Demi Tuhan yang mengangkatku sebagai nabi, sejak
seseorang mulai berwudhu, dosa-dosanya berguguran. Dan
tatkala dia berdiri melaksanakan shalat dan berbicara dengan
Allah dengan penuh perhatian, dia telah bersih dari dosa,
seperti ketika dia dilahirkan dari rahim ibunya.”
Rasulullah Saw. bersabda:
“Saya mendengar bahwa ada seorang malaikat yang menyeru
manusia pada setiap waktu-waktu shalat sebagai berikut,
‘Wahai putra Adam, dirikanlah shalat demi memadamkan
api yang kalian nyalakan lantaran perbuatan keji
yang telah kalian lakukan.’ Kemudian ada di antara kalian
yang bangkit dan melaksanakan shalat, lalu dosa-dosa mereka
diampuni. Kemudian mereka kembali melakukan perbuatan
dosa dan api pun kembali menyala berkobar-kobar. Tetapi,
saat tiba waktu shalat berikutnya, malaikat kembali menyeru
untuk memadamkan api yang berkobar-kobar ... dan hal ini
terjadi berulang-ulang hingga mereka tidur dalam keadaan
dosa-dosa mereka telah diampuni oleh Allah Swt.”

Sabtu, 14 Mei 2011

HEWAN MENAKJUBKAN



1. Panther Chameleon

 Panther Chameleon memiliki kemampuan luar biasa untuk mengubah warna dan menyembunyikan dirinya sendiri, namun dia tidak bisa memilih warna apa yang dia inginkan karena dipengaruhi oleh suhu, cahaya dan bahkan oleh moodnya.
2. Sockeye Salmon




Kulit manusia pasti menjadi coklat karena panas, atau jadi merah jika kita malu, tetapi bayangkan jika warna kulit Anda benar-benar berubah dengan lingkungan anda? Itulah apa yang Salmon Sockeye biasa lakukan, normalnya berwarna biru dan perak, mereka akan berubah menjadi merah dan hijau sebelum bertelur.
3. Bird of Paradise





Bird of paradise jantan memiliki bulu warna-warni yang fantastis, dia menari, berpose dan benar-benar berubah bentuk untuk merayu betina yang tampak kurang eksotis. Keberadaan bird of paradise kurang beruntung karena memiliki nilai besar terhadap penduduk asli dari New Guinea, dimana bulu dan kulit mereka diperdagangkan, bahkan beberapa spesies terancam punah.
4. Weedy Sea Dragon


Weedy sea dragon adalah makluk dasar laut aneh yang indah dan penuh warna. Yang betina bisa menghasilkan 250 telur sekaligus, dan yang jantan menjaga setelah mereka bertelur dan dia tidak boleh kehilangan mereka. weedy sea dragon ditemukan di lepas pantai Australia, dimana badannya memungkinkan untuk bersembunyi di antara rumput laut ketika predator datang.
5. Blue-Footed Booby



 

Blue-footed booby burung yang mempunyai keindahan kaki berwarna biru, burung ini termasuk lamban karena kakinya yang pendek. betina tertarik pada yang jantan yang warna kakinya lebih terang, jadi beruntung bagi burung yang memiliki warna kaki yang lebih cerah pada musim kawin. Burung ini biasa ditemukan di Kepulauan Galapagos di Pasifik, tetapi dapat juga ditemukan di berbagai pulau tropis dan subtropis lainnya.

6. Temminck’s Tragopan


Dengan jambul warna orange dan coklat, dada yang terlihat seperti hiu paus berbaring di atas hati, Temminck’s Tragopan sangatlah mencolok. Tidaklah mengherankan kalau ia dianggap burung yang paling tampan di dunia. Burung yang menakjubkan ini ditemukan di hutan Asia Selatan. Warna biru wajahnya sebenarnya adalah kulit, bukanlah bulu.

7. Clownfish


Clownfish terlihat cantik dengan warna orange cerah dan garis-garis putih, tapi itu tertutup dengan lumpur. Hal ini penting untuk ikan membentuk satu tim besar dalam alam dengan anemon laut meskipun mereka bergantung pada satu sama lain untuk bertahan hidup, dan lendir melindungi Clownfish dari sengatan anemon itu.
8. Lesser Flamingo


 Apakah Anda tahu warna merah muda cantik flamingo yang terkenal itu berasal dari pigmen dalam alga yang dimakan itu? lesser flamingo adalah yang terkecil dan paling produktif dari keluarga flamingo yang ditemukan di Afrika dan beberapa bagian Asia. Burung-burung yang indah ini diburu dan dimakan oleh babon, kucing liar dan elang.

9. Sailfish


 Ikan sailfish yang bercorak biru pasti membuat pernyataan, tapi tidak ada hubungannya dengan fashion. Mereka menyala ketika sailfish berburu, membingungkan mangsanya dan membiarkan para pemburu mengetahui apa yang mereka lakukan. Sailfish biasanya menyimpan senjatanya di bawah dan dimunculkan saat dia terancam untuk memunculkan ilusi yang lebih besar.

 10. Monarch Butterfly
 

Semua orang menyukai kupu-kupu, terutama yang cantik, tapi warnanya yang benar-benar indah menjadi peringatan bagi pemangsa untuk tidak memangsa mereka karena mereka beracun. Monarch mungkin paling dikenal saat migrasi ke selatan di Amerika Utara, ketika salju musim dingin pertama tiba. Kupu-kupu ini hanya bermigrasi ke utara dan selatan seperti yang biasa burung lakukan.

Sabtu, 12 Maret 2011

"Cukup Itu Berapa?"


Sebuah renungan :
Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib.Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya.
Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup".

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.
Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata "cukup". Kapankah kita bisa berkata cukup?
Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya.
Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target.
Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.
Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?
Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya.
Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.
Tak perlu takut berkata cukup.Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya.
"Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup.
Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.


10 ciri orang berfikir fositif




Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup kan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.
1. Melihat masalah sebagai tantangan
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia. 
2. Menikmati hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik. 
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.
4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak
Memelihara pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.
5. Mensyukuri apa yang dimilikinya
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.  
6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.
7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan ? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya. NARO (No Action Review Only), NADO (No Action Dream Only), NATO (No Action Talk Only), NACO (No Action Concept Only), NABO (No Action Briefing Only), NAMO (No Action Meeting Olny), NASO (No Acton Strategy Only) 
8. Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan," dan "Dia memang berbakat."
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.  
10. Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.