Minggu, 15 Mei 2011

Fungsi dan Manfaat Shalat

S H A L A T, secara harfiah, berarti doa. Dalam konteks ini, yang
dimaksud shalat adalah doa yang disampaikan dengan tata
cara—syarat dan rukun—yang khas dalam bentuk bacaanbacaan
dan gerakan-gerakan tertentu. Dalam bahasa syariah,
inilah yang disebut dengan ash-shalawât al-qâ’imah (shalatshalat
yang didirikan), terdiri atas shalat wajib 5 waktu dan
berbagai shalat sunnah. Kata “shalat” juga memiliki akar kata
yang sama dan memiliki hubungan makna dengan kata “shilah”,

yang bermakna “hubungan”. (Contohnya, “shilah alrahim”
bermakna “silaturahmi” atau “hubungan kasih-sayang”.)
Dalam kaitannya dengan kata “shilah” ini, shalat bermakna
medium hubungan manusia dengan Allah Swt. Dalam sebuah
hadis disebutkan bahwa “shalat adalah mi‘râj-nya orang-orang
beriman”. Dengan kata lain, sebagaimana Rasulullah bertemu
dengan Allah Swt. ketika ber-mi‘râj, orang beriman (dapat)
bertemu dengan-Nya melalui shalat.
Meski ada riwayat yang menyatakan bahwa Allah mewahyukan
tentang shalat pada saat Rasulullah ber-mi‘râj, banyak
riwayat yang menunjukkan bahwa Rasul—bersama Siti Khadijah
dan Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib—telah melakukan shalat,
bahkan sebelum beliau melakukan dakwah terang-terangan.
Tak kurang pula indikasi dalam Al-Quran dan hadis, serta
pandangan para ulama dan sufi—sebagiannya dikutip dalam
buku ini—bahwa kewajiban shalat telah dilakukan oleh para
rasul sebelum Muhammad Saw. Para peneliti Bibel—antara
lain Thomas McElwain—malah merasa yakin telah menemukan
ayat-ayat dalam kitab suci orang-orang Nasrani ini petunjukpetunjuk
gerakan yang mirip dengan tata cara shalat orang
Muslim. Jadi, meski tak harus sepenuhnya sama, tampaknya
tata cara shalat sudah dikenal sebelum datangnya Islam.
Al-Quran memberikan tempat utama kepada ibadah shalat
ini. Demikian pula Rasulullah Saw. Dalam Al-Quran tersebut
tak kurang dari 234 ayat mengenai shalat. Di antaranya,
sebuah ayat yang mengisahkan orang-orang yang dijebloskan
ke dalam Saqar—suatu lembah di Neraka Jahanam:
(Kepada mereka ditanyakan): “Apakah yang memasukkan
kamu ke dalam Saqar?” (Mereka menjawab): “Kami
dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan
shalat.” (QS Al-Muddatstsir [74]: 42-43)
Sementara itu, dengan tegas Rasulullah menyatakan, “Tak
ada pembeda antara orang Mukmin dan orang kafir kecuali
shalat.” Di kesempatan lain disabdakannya pula, “Shalat adalah
pilar agama,” dan “Yang paling awal diperhitungkan dari
seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Jika baik shalatnya,
baiklah seluruh amalnya yang selebihnya. Jika buruk
shalatnya, buruk pulalah seluruh amalnya yang selebihnya.”
Di dalam Al-Quran, shalat disebutkan dengan berbagai
fungsi shalat.
Pertama, shalat adalah pencegah dari perbuatan buruk.
“Sesungguhnya, shalat (yang benar—HB) mencegah dari perbuatan
keji dan mungkar” (QS Al-‘Ankabût [29]: 45). Perbuatan
keji adalah semua perkataan dan perbuatan yang mengotori
kehormatan dan kesucian diri, sementara yang mungkar
adalah apa saja yang ditolak oleh syariat.
Kedua, shalat adalah sumber petunjuk. Rasulullah bersabda,
“Shalat adalah sumber cahaya.” Barang siapa yang memeliharanya,
ia akan mendapatkan cahaya dan petunjuk. Dan
barang siapa yang tidak memeliharanya, maka tiada cahaya atau
petunjuk baginya.
Ketiga, shalat adalah sarana kita meminta pertolongan dari
Allah Swt. “Mintalah pertolongan dengan sabar (dalam sebagian
tafsir, sabar diartikan sebagai puasa) dan shalat” (QS
Al-Baqarah [2]: 45).
Keempat, shalat adalah pelipur jiwa. Allah Swt. berfirman,
“… dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku” (QS Thâ Hâ [20]:
13-14). “Dan bukankah dengan mengingat-Ku, hati menjadi
tenteram?” (QS Al-Ra‘d [13]: 28). Diriwayatkan bahwa setiap
kali Rasul mengalami kesedihan atau kegundahan, beliau akan
memerintahkan kepada Bilal, “Senangkan kami, wahai Bilal.”
Maksud beliau, hendaklah Bilal mengumandangkan iqamah
agar Rasul dan para sahabatnya dapat melakukan shalat setelah
itu. Pada kesempatan lain, beliau menyatakan, “Dijadikan
bagiku shalat sebagai penyejuk-jiwaku.”
Kelima, selain mendatangkan kebahagiaan, shalat yang
dilakukan secara teratur akan dapat melahirkan kreativitas.
Psikologi mutakhir—yang biasa disebut sebagai psikologi positif—
telah menunjukkan besarnya pengaruh ketenangan terhadap
kreativitas. Mihaly Csikszentmihalyi, ahli psikologi ini,
memperkenalkan suatu keadaan dalam diri manusia yang disebutnya
sebagai “flow”. Bukan saja “flow” adalah sumber kebahagiaan,
ia sekaligus adalah sumber kreativitas. Shalat yang
khusyuk menghasilkan kondisi “flow” dalam diri pelakunya.
Keenam, berdasar penemuan-penemuan mutakhir yang
menyatakan bahwa kesehatan tubuh dan penyakit sebenarnya
berasal dari penyakit jiwa, dan bahwa banyak penyakit tubuh
sesungguhnya dapat disembuhkan melalui ketenangan jiwa,
maka shalat dapat dilihat sebagai sarana kesehatan tubuh juga.
Dan, sehubungan dengan ini, telah banyak dilakukan penelitian
untuk melihat manfaat mengerjakan shalat secara teratur
bagi kesehatan tubuh.
Dapat disimpulkan dari berbagai manfaat shalat tersebut
di atas bahwa sesungguhnya shalat—di samping fungsi utamanya
sebagai sarana beribadah kepada-Nya, mengembangkan
keimanan kepada suatu Zat Mahakuasa dan Maha Penyayang
yang kepada-Nya kita dapat mempertautkan kecintaan dan
keimanan, serta memperhalus akhlak—adalah fasilitas yang
dianugerahkan-Nya kepada kita untuk meningkatkan kualitas
hidup kita sehari-hari. Banyak orang bersusah payah mencari
jalan dalam mencapai hal ini dengan mengembangkan berbagai
bentuk meditasi transendental, hipnosis, mencari konsultasi
psikologis dan medis, bahkan lari kepada obat-obat
penenang atau, kalau tidak, mesti hidup dalam kebingungan
serta tekanan stres dan depresi. Padahal, sebagai Muslim, kita
telah diajari teknik-teknik foul proof yang datang dari Dia
Yang Mahatahu. Masihkah, setelah ini, kita akan menyianyiakan
shalat dengan tidak menjalankannya?
Dari sini, marilah kita lanjutkan pembicaraan kita tentang
shalat dan berbagai seluk-beluknya itu, bi ‘aunil-Lâhi Ta‘âlâ.[]
 

Memadamkan Api
dengan Shalat
Allah Swt. berfirman:
Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi
dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya,
perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan
(dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah
peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS Hûd [11]:
114)
Rasulullah Saw. menyatakan bahwa ayat-ayat di atas
merupakan ayat yang paling memberikan harapan kepada
manusia. Dan menambahkan:
“Demi Tuhan yang mengangkatku sebagai nabi, sejak
seseorang mulai berwudhu, dosa-dosanya berguguran. Dan
tatkala dia berdiri melaksanakan shalat dan berbicara dengan
Allah dengan penuh perhatian, dia telah bersih dari dosa,
seperti ketika dia dilahirkan dari rahim ibunya.”
Rasulullah Saw. bersabda:
“Saya mendengar bahwa ada seorang malaikat yang menyeru
manusia pada setiap waktu-waktu shalat sebagai berikut,
‘Wahai putra Adam, dirikanlah shalat demi memadamkan
api yang kalian nyalakan lantaran perbuatan keji
yang telah kalian lakukan.’ Kemudian ada di antara kalian
yang bangkit dan melaksanakan shalat, lalu dosa-dosa mereka
diampuni. Kemudian mereka kembali melakukan perbuatan
dosa dan api pun kembali menyala berkobar-kobar. Tetapi,
saat tiba waktu shalat berikutnya, malaikat kembali menyeru
untuk memadamkan api yang berkobar-kobar ... dan hal ini
terjadi berulang-ulang hingga mereka tidur dalam keadaan
dosa-dosa mereka telah diampuni oleh Allah Swt.”

Sabtu, 14 Mei 2011

HEWAN MENAKJUBKAN



1. Panther Chameleon

 Panther Chameleon memiliki kemampuan luar biasa untuk mengubah warna dan menyembunyikan dirinya sendiri, namun dia tidak bisa memilih warna apa yang dia inginkan karena dipengaruhi oleh suhu, cahaya dan bahkan oleh moodnya.
2. Sockeye Salmon




Kulit manusia pasti menjadi coklat karena panas, atau jadi merah jika kita malu, tetapi bayangkan jika warna kulit Anda benar-benar berubah dengan lingkungan anda? Itulah apa yang Salmon Sockeye biasa lakukan, normalnya berwarna biru dan perak, mereka akan berubah menjadi merah dan hijau sebelum bertelur.
3. Bird of Paradise





Bird of paradise jantan memiliki bulu warna-warni yang fantastis, dia menari, berpose dan benar-benar berubah bentuk untuk merayu betina yang tampak kurang eksotis. Keberadaan bird of paradise kurang beruntung karena memiliki nilai besar terhadap penduduk asli dari New Guinea, dimana bulu dan kulit mereka diperdagangkan, bahkan beberapa spesies terancam punah.
4. Weedy Sea Dragon


Weedy sea dragon adalah makluk dasar laut aneh yang indah dan penuh warna. Yang betina bisa menghasilkan 250 telur sekaligus, dan yang jantan menjaga setelah mereka bertelur dan dia tidak boleh kehilangan mereka. weedy sea dragon ditemukan di lepas pantai Australia, dimana badannya memungkinkan untuk bersembunyi di antara rumput laut ketika predator datang.
5. Blue-Footed Booby



 

Blue-footed booby burung yang mempunyai keindahan kaki berwarna biru, burung ini termasuk lamban karena kakinya yang pendek. betina tertarik pada yang jantan yang warna kakinya lebih terang, jadi beruntung bagi burung yang memiliki warna kaki yang lebih cerah pada musim kawin. Burung ini biasa ditemukan di Kepulauan Galapagos di Pasifik, tetapi dapat juga ditemukan di berbagai pulau tropis dan subtropis lainnya.

6. Temminck’s Tragopan


Dengan jambul warna orange dan coklat, dada yang terlihat seperti hiu paus berbaring di atas hati, Temminck’s Tragopan sangatlah mencolok. Tidaklah mengherankan kalau ia dianggap burung yang paling tampan di dunia. Burung yang menakjubkan ini ditemukan di hutan Asia Selatan. Warna biru wajahnya sebenarnya adalah kulit, bukanlah bulu.

7. Clownfish


Clownfish terlihat cantik dengan warna orange cerah dan garis-garis putih, tapi itu tertutup dengan lumpur. Hal ini penting untuk ikan membentuk satu tim besar dalam alam dengan anemon laut meskipun mereka bergantung pada satu sama lain untuk bertahan hidup, dan lendir melindungi Clownfish dari sengatan anemon itu.
8. Lesser Flamingo


 Apakah Anda tahu warna merah muda cantik flamingo yang terkenal itu berasal dari pigmen dalam alga yang dimakan itu? lesser flamingo adalah yang terkecil dan paling produktif dari keluarga flamingo yang ditemukan di Afrika dan beberapa bagian Asia. Burung-burung yang indah ini diburu dan dimakan oleh babon, kucing liar dan elang.

9. Sailfish


 Ikan sailfish yang bercorak biru pasti membuat pernyataan, tapi tidak ada hubungannya dengan fashion. Mereka menyala ketika sailfish berburu, membingungkan mangsanya dan membiarkan para pemburu mengetahui apa yang mereka lakukan. Sailfish biasanya menyimpan senjatanya di bawah dan dimunculkan saat dia terancam untuk memunculkan ilusi yang lebih besar.

 10. Monarch Butterfly
 

Semua orang menyukai kupu-kupu, terutama yang cantik, tapi warnanya yang benar-benar indah menjadi peringatan bagi pemangsa untuk tidak memangsa mereka karena mereka beracun. Monarch mungkin paling dikenal saat migrasi ke selatan di Amerika Utara, ketika salju musim dingin pertama tiba. Kupu-kupu ini hanya bermigrasi ke utara dan selatan seperti yang biasa burung lakukan.